Dive Spot - Shipwreck atau kapal karam menjadi tujuan penyelam, karena disekitar area kapal karam tersebut selalu terdapat biota laut yang beranekamacam menjadikan kapal karam tersebut sebagai habitatnya. Dalam sejarah Indonesia, telah banyak diberitakan terjadinya kapal karam, maupun kecelakaan pesawat dan terjatuh di perairan laut. Baik kapal karam maupun pesawat keduanya terbuat dari bahan yang sulit di urai dalam waktu yang singkat maupun lama, maka selalu menyisakan bangkai di dasar laut. Bangkai kapal maupun pesawat tersebut lambat laun menjadi rumah hewan laut dan ditumbuhi berbagai macam tumbuhan laut sehingga menjadi objek wisata yang menarik bari para penyelam.

Berikut ini beberapa lokasi dive spot shipwreck di Indonesia yang populer dan banyak di kunjungi para penyelam antara lain :


#1 Tulamben, Bali

Jika menyelam di perairan tulamben jangan lupa mengunjungi dive point ini. Pada kedalaman 30 meter di bawah laut terdapat kerangka kapal “ÚS Liberty” , sebuah kapal dagang AS yang karam akibat dihantam torpedo kapal selam Jepang pada tanggal 11 Januari 1942 ketika dalam pelayarannya melintasi Selat Lombok.

Beritanya, lokasi kapal yang karam “ÚS Liberty” ini menjadi tempat aman lebih dari 400 spesies ikan dan dikunjungi lebih dari 100 spesies ikan laut lepas. Selain itu bersiaplah dengan beberapa kejutan dari hewan laut yang tiba - tiba muncul ketika anda mengamati lokasi tenggelamnya kapal ini. Seperti jenis harlequin shrimp, seahorse, boxer crabs, ghost pipefish, mimic octopus, ribbon eel, leaf fish, lion fish, garden eel, dan jenis lain yang jarang ditemukan di sini. Lokasi ini sering kali disebut dengan Paradise Reef oleh para penyelam.

#2 Karimunjawa, Jawa Tengah

Menurut kabar yang berkembang di masyarakat sekitar Karimunjawa, kapal karam di perairan ini adalah kapal pengangkut batu bara milik Belanda yang bernama "Indonoor". Karamnya kapal ini dikarenakan kesalahan sang nahkoda yang mengira bahwa karimunjawa adalah pesisir Semarang. Pantai-pantai di karimunjawa yang relatif memiliki dasaran rendah membuat kapal tersebut kandas dan akhirnya karam.

#3 Raja Ampat, Papua

Perang Dunia II memang telah berakhir sangat lama, namun sisa perperangan masih bisa kita lihat. Salah satunya ada di perairan Raja Ampat Papua yang eksotis. Di salah satu dive point di Raja Ampat, kita akan menemukan pesawat jenis P40 milik sekutu di kedalaman 27 meter. Seperti pada gambar adalah tampak bagian baling-baling depan dari pesawat tersebut.


Tunggu apa lagi yuk kita trip ke 3 lokasi tersebut. Jangan lupa bagi anda yang belum memiliki sertifikat diving maka anda bisa mengikuti Program Sertifikasi Diving Internasional lebih dahulu. Atau jika anda masih ragu mengikuti Program Sertifikasi Diving Surabaya sekarang maka kami sarankan untuk mengikuti Progam Coba Diving Murah terlebih dahulu. Ukur kemampuan anda dan lanjutkan ke Program Sertifikasi Diving. Salam Diver!!!



Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel scubadivingsurabaya.com secara gratis melalui email :