Sulit melakukan equalization di awal penyelaman, meskipun tubuh dalam kondisi sehat, adalah hal yang umum dialami oleh banyak penyelam baik penyelam pemula maupun yang sudah berpengalaman. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor fisiologis dan mekanisme tubuh yang memengaruhi telinga tengah dan saluran eustachius. Berikut adalah alasan utama mengapa equalization (penyetaraan tekanan) bisa terasa sulit di awal penyelaman:




Ketegangan atau Kecemasan


Menyelam adalah kegiatan multi tasking. Terutama ketika proses turun pertama kali banyak hal yang harus dilakukan seorang penyelam dalam waktu yang bersamaan yaitu mengempiskan BCD dengan teratur supaya cepat mendapatkan neutral bouyancy, mengatur nafas tetap relax sehingga turun perlahan-lahan, menjaga posisi badan tetap tegak supaya udara dalam bcd bisa keluar lancar, membaca divecomp supaya tahu kedalaman yang sudah dicapai sambil melihat kondisi sekitar untuk mengetahui posisi dasar laut dan posisi buddy supaya terhindar dari disorientasi dan melakukan equalize. 
Tentu saja ketika nervous akan menyulitkan diver ingat dengan teknik yang harus dilakukan tersebut diatas. Ditambah lagi kebanyakan diver nervoud akan menggigit mouthpiece dengan kuat sehingga akan mempengaruhi otot-otot di sekitar saluran eustachius. 

Solusi utama STOP THINK AND ACT. Naik 1 meter lebih dangkal, mencoba relax memegang atau dekat dengan buddy dan melakukan equalization secara perlahan-lahan dengan menggerakan rahang kemudian menelan ludah dan lanjutkan dengan tekan hidung dan hembuskan perlahan-lahan, tentu saja lakukan semua itu dari mulai dangkal dan menuju kedalaman 10 meter dengan perlahan-lahan.

Ketegangan atau kecemasan dapat memengaruhi otot-otot di sekitar saluran eustachius.
  • Faktor: Jika penyelam merasa gugup, otot di sekitar rahang dan tenggorokan bisa menjadi tegang, sehingga saluran eustachius lebih sulit terbuka.
  • Dampak: Proses equalization menjadi lebih lambat atau terasa tidak nyaman.



Teknik Equalization yang Terlambat Sejak Awal


Makin dalam tekanan air sudah menjadi besar dan dapat membuat proses ekualisasi menjadi lebih sulit. Diver harus berusaha naik sedikit sekitar 1 meter (tidak perlu sampai permukaan) dan mencoba ekualisasi lagi. Namun dikarenakan nervous, mengempiskan BCD menjadi terlalu banyak sehingga badan turun dengan cepat dan merasakan tekanan besar pada telinga bahkan mungkin mulai terasa sakit menyebabkan reflek diver mengayuh fin dengan cepat sehingga diver menjadi naik terlalu jauh dari buddy yang tetap turun terus tanpa hambatan dan dia mencoba turun lagi mengejar buddy dengan menghentikan gerakan fin namun karena BCD sudah terlalu kempis menjadikam kembali turun dengan cepat dan telinga kembali terasa sakit. Nervous membuat diver melakukan hal itu berulang-ulang dan makin bingung sehingga nafas menjadi cepat dengan menggigit mouthpiece makin kencang. 

Solusinya sama dengan ketegangan dan kecemasan, yaitu turun dekat dengan buddy bila perlu pilih turun dengan dive master dari operator yang melayani anda, katakan kepada buddy sebelum menyelam mungkin saya butuh waktu lebih lama untuk proses ekualisasi, tetap tenang.
  • Faktor: Menunggu terlalu lama sebelum equalization menyebabkan saluran eustachius tertekan rapat, sehingga memerlukan usaha lebih keras untuk membuka saluran tersebut.
  • Dampak: Menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri di telinga.

Saluran Eustachius yang Belum Terbuka Optimal


Salur
an eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan dan membantu menyamakan tekanan. Ketika diver nervous kebanyakan menggigit mouthpiece dengan keras tanpa sadar (diver seperti ini bisanya mengatakan terasa capai pada mulut akibat menggigit mouthpiece, bisa di cek kondisi mouthpiece nya akan keliatan bekas gigitan yang dalam). Hal ini bisa menjadi penyebab saluran eustachius susah terbuka dengan optimal.
  • Faktor: Di awal penyelaman, saluran eustachius mungkin belum terbuka sepenuhnya karena kurangnya tekanan awal dari dalam tubuh.
  • Dampak: Udara tidak dapat mengalir dengan mudah ke telinga tengah, sehingga equalization sulit dilakukan.

Kondisi Lingkungan


S
uhu air yang dingin atau arus yang kuat dapat memengaruhi diver menjadi susah equalization. 

  • Faktor: Suhu air yang rendah dapat membuat saluran eustachius kaku atau kurang elastis, bisa juga dikarenakan sangat dingin menyebabkan diver menjadi nervous. 
  • Dampak: Proses equalization menjadi lebih sulit dibandingkan di lingkungan yang hangat.

Lalu kenapa terjadi selalu di awal penyelaman ketika mulai diving (dari permukaan menuju kedalaman 10 meter) ?

Perubahan Tekanan Yang Cepat dari 0 ke 10 meter


Di a
wal penyelaman 0 ke 10 meter terjadi perubahan tekanan lebih cepat dibandingkan pada level kedalaman berikutnya yaitu 10 ke 20 meter atau 20 ke 30 meter dan seterusnya. Mengapa? karena di 0 meter atau permukaan laut terjadi tekanan dari lingkungan ke tubuh sebesar 1 bar atau atmosfer, kemudian menjadi 2 atmosfer di kedalaman 10 meter, yang artinya terjadi peningkatan tekanan 2x lipat dari permukaan. Sehingga perubahan tekanan sebesar 2x lipat ini membuat proses ekualisasi lebih susah daripada level kedalaman berikutnya. Kebanyakan diver yang sedang sakit flu/pilek atau memiliki riwayat alergi seperti sinusitis akan mengalami kesulitan ekualisasi di 4-8 meter. Jika diver mampu ekualisasi hingga 10 meter dengan benar tanpa sakit sangat memungkinkan bisa turun ke level kedalaman berikutnya dan seterusnya dengan mudah tanpa hambatan.
  • Faktor: Setiap 10 meter kedalaman, tekanan meningkat 1 atmosfer. Namun, perubahan dari 0 hingga 10 meter mencakup kenaikan tekanan 2 kali lipat (dari 1 ATM ke 2 ATM), sehingga efeknya lebih terasa pada tubuh.
  • Dampak: Perbedaan tekanan antara telinga tengah dan lingkungan luar terjadi sangat cepat, sehingga tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan.
Pelajari teori Diving Physiologi di kelas beginner PADI Open Water DiverDiving physiology adalah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana tubuh manusia beradaptasi, merespons, dan dipengaruhi oleh lingkungan bawah air selama menyelam. Hal ini mencakup efek tekanan, suhu, pernapasan gas, serta faktor-faktor lainnya yang memengaruhi kesehatan dan keselamatan penyelam. Pemahaman tentang fisiologi menyelam penting untuk mencegah risiko dan kondisi kesehatan yang mungkin timbul selama atau setelah menyelam.

#BeDiver
Twitter Follow us @ScubaSby
Facebook Page Belajar Diving Surabaya 
Instagram @ScubaDivingSurabaya

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel scubadivingsurabaya.com secara gratis melalui email :