Shark diving, atau menyelam bersama hiu, adalah salah satu pengalaman bawah air yang paling mendebarkan dan menarik. Bagi banyak orang, berinteraksi dengan hiu di habitat alami mereka adalah cara untuk memahami dan mengapresiasi keindahan predator laut ini. Artikel ini akan membahas apa itu shark diving, lokasi terbaik, serta tips untuk melakukannya dengan aman.



Apa Itu Shark Diving?


Shark diving adalah kegiatan menyelam di mana penyelam memiliki kesempatan untuk melihat, berinteraksi, atau bahkan memberi makan hiu. Aktivitas ini dilakukan di lokasi tertentu di mana hiu sering berkumpul. Shark diving tidak hanya menjadi pengalaman menarik bagi penyelam, tetapi juga sarana edukasi tentang pentingnya konservasi hiu.



Jenis-Jenis Shark Diving

  1. Cage Diving Menyelam di dalam kandang pelindung yang dirancang untuk memberikan keamanan maksimal. Biasanya dilakukan untuk melihat hiu besar seperti great white shark.
  2. Free Diving Menyelam tanpa kandang, memberikan pengalaman yang lebih dekat dan alami. Cocok untuk penyelam berpengalaman yang memahami perilaku hiu.
  3. Shark Feeding Aktivitas di mana penyelam atau pemandu memberi makan hiu untuk menarik mereka ke lokasi tertentu. Memerlukan pelatihan khusus dan dilakukan di bawah pengawasan ketat.


Dive Spot Terbaik untuk Shark Diving di Indonesia

  1. Morotai“Matita Shark Point” ialah salah satu spot diving yang terdapat di Morotai berlokasi di sebelah barat Pulau Matita (sebuah pulau kecil diantara gugusan pulau – pulau kecil yang ada di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara) di kedalaman sekitar 20 meter untuk bertemu sekumpulan hiu – hiu karang berjumlah puluhan ekor. Kemunculan hiu di spot ini tidak berlaku musiman, alias bisa temui sepanjang tahun. Selain di Morotai diving dengan hiu karang juga bisa didapatkan di Donggala Palu Sulawesi Tengah.
  2. Gorontaloterkenal dengan hiu paus di Pantai Botubarani yang berada di Desa Botubarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.  Daya tarik wisata hiu paus di Pantai Botubarani adalah kemunculan hiu paus yang sangat dekat dari bibir pantai, yakni sekitar 25 meter. Jadi, wisatawan bisa menyaksikan kemunculan hiu paus dari atas perahu. Selain itu, perairan Pantai Botubarani cukup jernih, sehingga hiu paus dapat terlihat jelas baik dari permukaan maupun dari dalam air. Selain Gorontalo, Hiu Paus juga bisa ditemui di Derawan/Maratua, Sumbawa dan Teluk Cendrawasih Papua.
  3. Banda Neira Ambon, terkenal hiu martil atau terkenal dengan nama hammerhead shark. Jika anda beruntung akan bertemu schooling hammerhead shark berjumlah puluhan. Selain di Banda Neira juga bisa didapatkan di Lombok Selatan yang terkenal dengan nama lokasi Belongas, namun untuk dive spot ini hanya untuk para penyelam dengan divelog tinggi dan mandiri. Tidak diperuntukan untuk penyelam pemula atau yang masih butuh bantuan dari diver lain.
  4. Raja Ampat, terkenal dengan hiu karpet atau terkenal dengan nama wobbegong. Selain wobbegong juga bisa melihat langsung Epaulette Shark atau terkenal dengan nama Walking Shark.


Tips Keamanan Saat Shark Diving

  1. Ikuti Panduan dan Instruktur. Pastikan untuk selalu mendengarkan instruksi pemandu yang berpengalaman. Jangan melakukan gerakan tiba-tiba yang dapat menarik perhatian hiu secara negatif.
  2. Pahami Perilaku Hiu. Pelajari tentang spesies hiu yang akan Anda temui.
  3. Perhatikan tanda-tanda agresif. Seperti gerakan tiba-tiba atau hiu yang melengkungkan punggungnya.
  4. Gunakan Peralatan yang Sesuai. Gunakan wetsuit atau drysuit berwarna netral untuk menghindari menarik perhatian hiu. Jangan membawa benda mengkilap seperti perhiasan.
  5. Tetap Tenang. Jangan panik jika hiu mendekat. Tetaplah tenang dan nikmati momen tersebut.
  6. Pilih Operator Selam yang Tepercaya. Pastikan operator yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan memprioritaskan keselamatan serta konservasi hiu.


Konservasi Hiu: Mengapa Penting?


Hiu adalah predator puncak yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Sayangnya, banyak spesies hiu menghadapi ancaman serius akibat perburuan sirip, penangkapan ikan berlebihan, dan hilangnya habitat. Dengan shark diving, penyelam dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi hiu dan mendukung upaya konservasi global.


Shark diving adalah pengalaman luar biasa yang memungkinkan Anda untuk mengapresiasi keindahan dan kekuatan hiu di habitat alaminya. Dengan persiapan yang tepat dan pendekatan yang bertanggung jawab, Anda tidak hanya akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian predator laut yang luar biasa ini. Jadi, apakah Anda siap untuk petualangan shark diving berikutnya?


Apakah Shark Diving diperuntukan untuk penyelam berpengalaman? jawabannya tidak, tapi bergantung pada kedalaman spot dan kondisi spot tersebut. Jika tidak terlalu dalam, dibawah18m tentu saja Level Pemula PADI Open Water Diver sudah cukup. Namun jika kedalaman spot lebih dari 18m dan kondisi berarus tentu saja akan menjadi syarat lisensi PADI Advanced Open Water Diver dan pengalaman diver yang mencukupi.

#BeDiver
Twitter Follow us @ScubaSby
Facebook Page Belajar Diving Surabaya 
Instagram @ScubaDivingSurabaya

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel scubadivingsurabaya.com secara gratis melalui email :