Resiko Diving - Pada artikel ini akan dibahas tentang kendala regulator mengalami kebocoran. Skenario trouble diving yang dibahas pada artikel ini yaitu ketika sedang diving tiba - tiba regulator meletus entah dari bagian first stage, second stage, dari hose tekanan rendah yang menancap ke BCD ataupun karena selang regulator meletus. Udara dari tank akan keluar dan menyebabkan munculnya gelembung - gelembung udara di sekitar tubuh penyelam. Trouble diving seperti ini juga biasa disebut dengan Regulator Free Flow.

Resiko yang mungkin terjadi adalah bernafas akan terasa berat akibat pasokan udara ke mouthpiece terbagi ke lokasi kebocoran sehingga menyebabkan tubuh cepat lelah dan persediaan udara di tabung juga bisa cepat habis. Selain resiko primer tersebut juga ada potensi terjadinya resiko sekunder yaitu banyaknya gelembung udara disekitar tubuh penyelam bisa menyebabkan kepanikan sehingga susah berkonsentrasi untuk melakukan problem solving.

Penyebab permasalahan regulator free flow ini umumnya berasal dari prosedur perawatan alat regulator yang kurang baik dan penyimpanan regulator di tempat yang lembab. Penggunaan hose/selang kualitas rendah juga berpotensi menyebabkan hose meletus karena tidak kuat menahan tekanan udara dari lingkungan luar maupun tekanan udara dari tabung.

Pencegahan trouble diving regulator free flow yang utama adalah cara pemeliharaan seperti pencucian dengan air tawar sehabis pakai, service berkala di teknisi profesional atau toko alat selam hingga penyimpanan regulator ditempat yang kering dan teduh. Jika Anda menyewa regulator di dive spot pilihlah regulator dengan hose/selang yang tebal tapi tidak kaku (elastis tapi tidak bisa ditekuk siku) dan tidak ada goresan luka (seperti teriris benda tajam, bukan lecet) pada hose/selang.

Jika trouble diving regulator free flow benar-benar terjadi ketika kita diving maka untuk penanganannya adalah sebagai berikut :
  1. Berusahalah untuk tetap bernafas dengan tenang dan tidak panik walaupun disekitar tubuh Anda sudah banyak gelembung udara yang akan mengganggu pandangan. Abaikan suara berisik akibat keluarnya udara dari lokasi kebocoran. Beri info pada buddy tentang trouble diving Anda.
  2. Jika kebocoran tersebut dari mouthpiece atau hose/selang mouthpiece maka segera ganti mouthpiece dengan octopus Anda atau milik buddy.
  3. Cek sisa persediaan udara di tabung Anda maupun punya buddy melalui indikator console.
  4. Jika memungkinkan untuk tetap menggunakan peralatan Anda sendiri maka sebaiknya tidak menggunakan octopus milik buddy supaya persediaan udara punya buddy tidak cepat habis sebelum proses naik kepermukaan. Namun jika peralatan Anda sudah tidak mungkin digunakan lagi maka minta buddy untuk segera menutup valve pada tabung dan Anda bisa menggunakan octopus milik buddy.
  5. Naik secara perlahan-lahan sesuai prosedur penyelaman yang aman seperti yang sudah diajarkan pada saat kursus diving.
  6. Jika Anda adalah buddy dari penyelam yang sedang mengalami trouble diving regulator free flow maka Anda memiliki kewajiban untuk menemani penyelam naik hingga kepermukaan air.
Skill yang harus dilatih untuk mengantisipasi permasalahan ini adalah teknik buddy breathing yaitu teknik mengambil octopus milik buddy kemudian mengganti mouthpiece dengan octopus didalam air dan bernafas bergantian dengan buddy hanya dengan menggunakan satu mouthpiece. Teknik ini akan diajarkan ketika mengikuti program kursus diving atau sertifikasi scuba diver dan Anda wajib mempertajam skill ini di kolam renang maupun di perairan laut dangkal (tidak lebih 5m). Tunggu apalagi jika Anda tertarik untuk ikut kursus diving segera daftar pada jadwal kursus diving yang tersedia.

#BeDiver
Twitter Follow us @ScubaSby
Facebook Page Belajar Diving Surabaya 
Invite Us Pin BB 2A57D6F7

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel scubadivingsurabaya.com secara gratis melalui email :