Iwan (non diver) : "ini latihan apa mas?",
Bowo (diver) : "ooo ini latihan keterampilan kolam untuk sertifikasi scuba diving"
Iwan : "apa itu sertifikasi scuba diving?"
Bowo : "sertifikasi scuba diving sama dengan kursus diving."
Iwan : "buat apa ikut kursus diving?",
Bowo : "untuk mendapatkan international diving license".
Iwan : "apa international diving license itu?".
Bowo : "ijin menyelam yang dikeluarkan oleh lembaga selam internasional dan diakui di seluruh dunia".
Iwan : "apa saja syarat untuk ikut sertifikasi diving?
Bowo : "sehat jasmani dan rohani, cukup umur dan memiliki kemampuan dasar renang".
Iwan : "lalu ketika kursus diving apa ada syarat kelulusan?".
 |
| Thinking About Scuba Diving |
Iwan : "oooo.... berapa biaya kursus diving?"
Bowo : "5juta"
Iwan : "Huwik mahalnya?"
Bowo : "hmmm no comments deh mahal murah itu relatif, tapi yang pasti itu angka wajar untuk masuk di dunia diving", sambil tersenyum.
Iwan : "Mahal itu, saya pernah diving bayarnya cuma Rp. 600.000/orang gak diminta apa itu yang namanya license!"
Bowo : "oooya!!! ... mas hebat donk udah berani diving tanpa license. Sebentar ya Mas, saya tinggal renang dulu. Kalau butuh informasi lebih lanjut ada di website kami www.ScubaDivingSurabaya.com", *dalam hati si Bowo berkata jaman gini masih ada orang yang banding-bandingkan dua hal yang berbeda. Tanya Google deh.... *
Melihat percakapan tersebut, sebenarnya saya sepakat dengan si Iwan kalau 5 juta rupiah itu jauh lebih mahal daripada 600 ribu rupiah, tetapi saya juga sepakat dengan Bowo kalau ukuran mahal atau murah itu berbeda-beda tiap orang. Saya bisa mengatakan bahwa si Bowo dan si Iwan masih memiliki perbedaan sudut pandang. Si Bowo adalah seseorang yang ingin menjadi seorang penyelam scuba. Sedangkan si Iwan adalah orang yang ingin mencoba scuba diving hanya untuk sekedar mencari sensasinya saja.
Mengajak orang untuk ikut sertifikasi diving itu tidak bisa dipaksakan seperti cara kita berdagang kacang goreng. Orang yang memutuskan untuk ikut sertifikasi diving harus datang atas kemauannya sendiri. Apabila kemauan untuk menjadi seorang diver itu datang dari diri sendiri tentulah mau berapapun biaya yang dibutuhkan pasti akan dibayar bahkan ekstrimnya, apapun resiko yang menghadang didepannya pasti akan dihadapinya. Orang yang tidak bisa berenang pasti akan berusaha semaksimal mungkin menjadi bisa berenang. Orang yang tidak punya waktu banyak, tiba-tiba bisa meluangkan waktu untuk mengikuti sertifikasi diving. Orang yang pendapatan sebulannya tidak mencapai 5 juta pasti bisa membayar biaya tersebut. Tekat kuat akan meningkatkan kekuatan orang berkali-kali lipat.
Ada tiga faktor yang harus anda pertimbangkan bila ingin memasuki dunia diving. Pertama adalah kenyamanan. Anda harus paham tiga hal tentang diri anda berikut ini :
1. Apakah anda termasuk orang yang nyaman untuk melakukan traveling yang penuh tantangan?
2. Apakah anda termasuk orang yang nyaman naik kapal?
3. Apakah anda termasuk orang yang bisa menikmati wisata laut?
Traveling dan naik kapal belum tentu disukai oleh semua orang. Mayoritas lokasi menyelam tidak berdekatan dengan pusat kota, artinya kita membutuhkan waktu tempuh yang relatif lama untuk mencapai lokasi diving. Selain lama waktu tempuhnya, medan untuk mencapai lokasi diving juga tidak semuanya nyaman. Ada beberapa dive site yang harus ditempuh dengan jalur darat selama 4-6 jam seperti Pulau Menjangan Bali dari Surabaya harus menempuh 6 Jam'an sedangakan dari Denpasar Bali 4 Jam'an. Ada juga yang harus ditempuh dengan jalur laut 3-6 jam seperti Pulau Karimunjawa, dari Jepara dengan kapal Ferry ditempuh selama 6 jam'an dan dari Semarang dengan kapal cepat ditempuh selama 3 jam'an. Hingga sekarang memang belum ada yang memungkiri tentang keindahan wisata laut, walaupun indah tidak semua mampu menikmatinya. Medan yang keras seperti panas dan perjalanan panjang yang melelahkan serta fasilitas yang terbatas bisa meruntuhkan semangat liburan seseorang.
Kedua yaitu ketersediaan waktu. Tuntutan kerja menyebabkan orang tidak memiliki waktu yang banyak untuk mengikuti sertifikasi openwater. Anda harus mengatur dan menyediakan waktu ekstra untuk mengikuti kursus diving. Lama kursus diving tergantung dari dive center sebagai si penyedia program kursus diving. Ada yang kilat 1-2 hari selesai, namun ada juga yang lama. Semakin lama program kursus diving tentu saja dive center memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta untuk menimba ilmu dan melatih kemampuannya sebelum benar-benar menjadi seorang scuba diver. Sebaiknya mengikuti program sertifikasi diving bukan sekedar untuk mendapatkan sertifikat diving internasional saja, latihlah diri anda semaksimal mungkin supaya siap menghadapi segala resiko yang akan terjadi ketika menghadapi medan laut saat penyelaman. Mayoritas terjadinya resiko diving disebabkan karena kesalahan si penyelamnya sendiri. Terakhir adalah punya waktu untuk dive trip. Dive trip biasa dilakukan bersama teman/rekan komunitas diver maupun klub diving akan selalu menjadi tantangan tersendiri untuk penentuan waktu dive trip. Jika jumlah peserta memenuhi kuota maka biaya bisa menjadi lebih murah namun bila peserta tidak memenuhi kuota minimum bisa dipastikan biaya akan mahal.
Ketiga yaitu biaya. Perhatikan percakapan diatas, untuk kalimat yang diucapkan Bowo kepada Iwan yaitu "hmmm no comments deh mahal murah itu relatif, tapi yang pasti itu angka wajar untuk masuk di dunia diving". Dari kalimat tersebut si Bowo mengatakan bahwa 5 juta adalah biaya yang wajar untuk masuk ke dunia diving, bukan biaya sertifikasi diving adalah 5 juta. Biaya sertifikasi diving di seluruh dunia beraneka macam, secara fair saya mengatakan tergantung dengan daerahnya masing-masing dan fasilitas yang diberikan. Rata-rata dunia mulai dari US$300 hingga US$500 belum termasuk akomodasi dari daerah asal ke lokasi dive center dan akomodasi selama menjalani program sertifikasi diving di daerah tersebut (sumber klik disini). Bagaimana dengan biaya sertifikasi diving di Indonesia? Kisaran biaya sertifikasi diving di Indonesia sebenarnya sama dengan rata-rata di dunia mulai dari 2 juta hingga 4 juta (kurs dihitung 9000 rupiah per dolar US), tergantung dengan daerahnya masing-masing. Tentu saja hukum dagang juga bicara "beda biaya - beda fasilitas - beda layanan". Pelajari dengan seksama fasilitas yang diberikan dengan harga tersebut. Jangan bandingkan perbedaan harga tanpa membandingkan fasilitas yang diberikan juga.
Kalau harga sertifikasi diving hanya dikisaran 2 - 4 juta, Lalu apa maksud si Bowo mengatakan seperti itu kepada Iwan? si Bowo hanya ingin mengetahui seberapa besar antusiasme dari si Iwan. Semua orang yang maniak terhadap wisata laut pasti berani mengeluarkan biaya berapapun untuk mendapatkan kepuasan menikmati keindahan pantai atau laut. Selain itu Bowo juga memberikan alamat website www.ScubaDivingSurabaya.com, sehingga bila si Iwan bertanya karena memang berminat (bukan hanya iseng) maka dia akan melanjutkan dengan membuka website tersebut untuk mengetahui informasi yang benar. Jika anda termasuk orang yang tidak bermasalah atas ketiga faktor diatas, maka lanjutkan untuk membaca artikel selanjutnya tentang pertimbangan biaya entry level menjadi seorang diver.
Bagi anda yang sudah yakin untuk menjadi seorang scuba diver maka tidak usah ragu langsung ikut program kursus diving hingga sertifikasi openwater. Namun apabila anda hanya ingin sekedar mencoba sensasi diving maka ikutilah program belajar diving di kolam renang bersama teman-teman anda. Jangan pernah mengambil resiko dengan menyelam di laut tanpa mengetahui dan memiliki skill yang memadai. Keselamatan anda tidak bisa dihargai dengan rupiah semata. Salam Diver!!!
