Resiko Diving - Terpisah dari buddy ketika diving sering kali terjadi pada para penyelam pemula. Mereka cenderung asyik sendiri ketika diving sehingga mengabaikan jarak ideal dengan buddy (jarak ideal satu lengan). Awalnya mereka tertarik atau fokus pada obyek bawah laut yang berbeda sehingga tanpa disadari jarak satu lengan-pun sudah menjadi 2 sd 4 lengan dan akhirnya bisa terpisah dari buddy.


Resiko terpisah dari buddy adalah menempatkan penyelam pada kondisi sendirian di bawah laut yang memiliki potensi menjadi bahaya jika saat bersamaan terjadi trouble diving seperti tombol inflator BCD macet, inflator BCD tidak berfungsi, kebocoran pada regulator, kehabisan udara, terpisah dari kapal boat, terjerat tali pancing, tertusuk bulu babi dan sebagainya. Prosedur safety untuk fun diving tidak pernah diperbolehkan menyelam sendiri oleh karena itu ketika mengikuti program kursus diving akan diajarkan tentang prosedur dan teknik buddy system.

Penyebab terpisah dari buddy ketika menyelam adalah penyelam kurang disiplin atau kurang memahami pentingnya aturan dan prosedur buddy system. Penyebab lain dari faktor penyelam adalah terjadi masalah pada peralatan tapi buddy tidak tahu sehingga si buddy tetap melanjutkan penyelaman seolah - olah tidak ada masalah (tentu saja ketika diving kita tidak bisa memanggil buddy dengan teriak bukan?). Selain penyebab dari faktor penyelam, juga ada penyebab dari faktor lingkungan yaitu visibility rendah (kondisi air sangat keruh) dan arus laut (horizontal & down currents).

Cara terbaik untuk menghindari terpisah dengan buddy adalah tetap disiplin dengan aturan dan prosedur buddy system. Jika buddy Anda adalah orang yang baru dikenal di dive operator maka pastikan untuk ngobrol terlebih dahulu dan menyamakan prosedur buddy system. Cara ini untuk memastikan bahwa Anda dengan buddy berada pada situasi dan kondisi serta bahasa yang sama seperti kode handsignal yang sering digunakan, tujuan penyelaman, apa yang dicari, kesukaan dan ketertarikan terhadap obyek bawah air dsb. Termasuk membuat kesepakatan skenario ketika descending (mulai penyelaman) maupun ascending (mengakhiri penyelaman) harus sudah disepakati dahulu sebelum menyelam.

Jika terpisah dengan buddy benar-benar terjadi pada penyelaman Anda, lakukan langkah-langkah dibawah ini dalam rentang waktu tidak lebih dari 1 menit  :
  1. Gunakan sinyal suara yang dapat didengar untuk menarik perhatian buddy yaitu dengan membunyikan klakson (dive horn), membunyikan tank rattle atau mendentingkan tabung dengan tank rattle.
  2. Jika penyelaman menggunakan dive master maka segera lapor pada dive master kalau Buddy terpisah dengan rombongan.
  3. Merapatlah pada penyelam lain dan beri kode pada penyelam tersebut bahwa saat ini Anda minta ber-buddy dengan dia selama mencari buddy Anda yang terpisah.
  4. Jika dalam kasus sebelum hilangnya buddy berada dibelakang Anda maka kembalilah 180 derajat untuk mencari buddy sambil malakukan langkah 1.
  5. Jika buddy tidak ditemukan hingga lebih 1 menit maka lakukan ascending (mengakhiri penyelaman) secara teratur dan terkendali sesuai dengan prosedur safety dive yang sudah dipelajari pada program kursus diving. Pastikan anda naik dengan ascent rates yang sesuai ditentukan oleh dive comp atau dive table. 
Langkah nomer 5 harus disepakati terlebih dahulu ketika step persiapan atau briefing penyelaman. Jika lebih dari 1 menit usaha pencarian tidak membuahkan hasil maka baik penyelam  yang terpisah maupun penyelam dalam gerombolan harus melakukan langkah nomer 5 tersebut. Diharapkan bertemu kembali di permukaan atau mendapat pertolongan dari kru dive boat.

#BeDiver
Twitter Follow us @ScubaSby
Facebook Page Belajar Diving Surabaya 
Invite Us Pin BB 2A57D6F7

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel scubadivingsurabaya.com secara gratis melalui email :